Beberapa korban tewas di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3), ketika seorang pria bersenjata menembaki jamaah, kata polisi.
Media lokal melaporkan bahwa sebanyak enam orang tewas, dan kota itu diblokade karena polisi memburu seorang “penembak aktif”, AFP melaporkan pada hari Jumat (15/3), tetapi belum ada konfirmasi resmi mengenai korban.
Saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa seorang pria berpakaian militer, pakaian loreng, dan membawa senapan otomatis telah menembak secara acak di Masjid Al Noor di Hagley Park.
Penembakan kedua juga terjadi di sebuah masjid di pinggiran Linwood.
Polisi mengatakan mereka telah menahan seorang pelaku, namun masih ada pelaku lain yang terlibat dan memperlakukannya dengan status “penembak aktif”.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan duka cita bagi para korban dan meminta masyarakat untuk tetap di dalam ruangan.
“Banyak dari mereka yang akan terkena dampak langsung dari penembakan ini, mereka para migran yang datang ke Selandia Baru, mereka bahkan mungkin menjadi pengungsi di sini. Mereka telah memilih untuk menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka, dan itu adalah rumah mereka,” katanya.
“Harap tetap terkunci. Kami masih berpotensi menghadapi situasi yang berkembang,” tambahnya.[]
Sumber AFP/MU
5 Komentar
Astagfirullah.. Subhanallah.. Biadab.. Real Teroris.. Laknatullah..
BalasHapusSemoga Allah Memberikan tempat kembali terbaik dijannahNya bagi para korban
HapusSemakin meyakinkan perjuangan utk menegakkan syariah dan khilafah.
BalasHapusKarena hanya khilafahlah yg mampu melindungi dan menjamin keamanan kaum muslimin.
khilafah perisai terbaik umat muslim
BalasHapusYa Allah.. kami rindu Pemimpin yang benar2 bisa melindungi umat Islam, Semoga Khilafah segera tegak.. Aamiin
BalasHapus