Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut semua ormas Islam di Indonesia tegas menolak kehadiran Timnas Israel U-20 untuk berlaga di Indonesia.
Sudarnoto menyatakan, hal itu telah disepakati dalam pertemuan antara MUI dengan ormas-ormas Islam di Indonesia baru-baru ini.
"Semua ormas Islam yang hadir menyatakan sikap menolak kehadiran timnas Israel," kata Sudarnoto kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (18/3).
Dia mengatakan, terdapat empat alasan kenapa MUI bersama seluruh ormas Islam Indonesia menolak kedatangan timnas Israel U20 tersebut. Pertama kata dia, ini berkaitan dengan amanah konstitusi yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Isinya menjelaskan bahwa segala bentuk penjajahan di muka bumi harus dihilangkan. Bahkan, amanah konstitusi ini juga menjadi dasar utama penolakan timnas Israel tersebut oleh semua ormas Islam.
"Zionis Israel adalah penjahat dan penjajah," ujarnya.
Alasan kedua berkaitan dengan hubungan diplomatik. Dia berpendapat, jelas sekali Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak akan pernah membuka hubungan diplomatik sepanjang Palestina masih dijajah.
Alasan ketiga berkaitan dengan solidaritas. Ormas Islam dan MUI tetap memperkuat solidaritas kepada rakyat dan bangsa Palestina yang selama ini menjadi korban dari agresi, aneksasi, genosida dan politik apartheid Israel.
Untuk alasan keempat, persatuan dan kesatuan bangsa harus dirawat, diperkuat dan dilindungi dari ancaman disintegrasi yang diakibatkan oleh kontroversi dan pro-kontra yang dibiarkan seputar timnas Israel.
Timnas Israel akan tampil di Piala Dunia U-20, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Piala Dunia U-20 sendiri akan berlangsung pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
(tst/wiw)
Baca artikel CNN Indonesia "MUI: Semua Ormas Islam Tolak Kehadiran Timnas Israel di Indonesia" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230318120703-20-926683/mui-semua-ormas-islam-tolak-kehadiran-timnas-israel-di-indonesia.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
0 Komentar